Rabu, 07 Maret 2018

Komunikasi Data

ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP

TCP/IP
      Standar Komunkasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu computer ke computer lain didalam jaringan internet
      Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta computer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di internet.


Layer tcp/ip
      IP (Internet Protocol) > Pentransmisian paket data dari node ke node. IP Mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP).
      TCP ( Transmission Transfer Protocol) > Memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server.
      Sockets > Subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan system.

      Protocol > Serangkaian aturan yang mengatur unit fungsional agar komunikasi bisa terlaksana.
      Arsitektur > Merupakan sebuah himpunan layer (lapisan) dan protocol

ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
       Sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data computer dan memungkinkan komputer berbagai jenis dan berbagai vendor serta berbeda system operasi untuk berkomunikasi bersama dengan baik

MODEL ARSITEKTUR PROTOCOL BERLAPIS

ARSITEKTUR TCP/IP

NETWORK INTERFACE LAYER
Layer ini menyedikan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Network Access Layer merupakan gabungan antara Network. Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi. Fungsi dalam layer ini adalah mengubah  IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram.

INTERNET LAYER
      IP (Internet Protocol) > Protocol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan.
      IMCP (Internet Resolution Protocol) > Memberikan control pada kemampuan pesan.
      ARP (Adress Resolution Protocol) > Menentukan alamat data link layer untuk IP Address yang telah dikenal menentukan alamat data link layer untuk IP Address yang telah dikenal.
      RARP (Reverse Adress Resolution Protocol) > Menentukan Network Address pada saat alamat data link layer di ketahui.

TRANSPOT LAYER
      TCP > A connection-oriented, relible protocol, byte stream service. Connection Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retrasnmisi. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
      UDP > Connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek  pengantar setiap segmen yang dilakukan oleh layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah kecepatannya karena pada UDP tidak ada acknowledgements, sehingga trafik yang lewat jaringan rendah, dan itu yang membuat UDP lebih cepat dari pada TCP.
APPLICATION LAYER
Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa diantarannya adalah :
-          Network Terminal protocol
-          File Transfer protocol
-          Simple Mail Transfer Protocol
-          Domain Name Service
-          Routing informasion Protocol
-          Open Shortest Path First
-          Network File System
-          Hyper Text Transfer Protokol








Tidak ada komentar:

Posting Komentar