ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
TCP/IP
• Standar Komunkasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu computer ke computer lain
didalam jaringan internet
• Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta computer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di internet.
Layer tcp/ip
• IP (Internet Protocol) > Pentransmisian paket data
dari node ke node. IP Mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk
versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP).
• TCP ( Transmission Transfer Protocol) > Memperbaiki
pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server.
• Sockets > Subrutin paket yang menyediakan akses ke
TCP/IP pada kebanyakan system.
• Protocol > Serangkaian aturan yang mengatur unit
fungsional agar komunikasi bisa terlaksana.
• Arsitektur > Merupakan sebuah himpunan layer
(lapisan) dan protocol
ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
Sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data
computer dan memungkinkan komputer berbagai jenis dan berbagai vendor serta
berbeda system operasi untuk berkomunikasi bersama dengan baik
MODEL ARSITEKTUR PROTOCOL
BERLAPIS
ARSITEKTUR TCP/IP
NETWORK INTERFACE
LAYER
Layer
ini menyedikan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang
terhubung secara langsung. Network Access Layer merupakan gabungan antara
Network. Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam
TCP/IP, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan
sebagai protocol-level yang lebih tinggi. Fungsi dalam layer ini adalah
mengubah IP datagram ke frame yang
ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang
digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang
diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram.
INTERNET LAYER
• IP (Internet Protocol) > Protocol IP merupakan inti
dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protocol pada layer di
atas IP harus dilewatkan, diolah protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP,
agar sampai ke tujuan.
• IMCP (Internet Resolution Protocol) > Memberikan
control pada kemampuan pesan.
• ARP (Adress Resolution Protocol) > Menentukan
alamat data link layer untuk IP Address yang telah dikenal menentukan alamat
data link layer untuk IP Address yang telah dikenal.
• RARP (Reverse Adress Resolution Protocol)
> Menentukan Network Address pada saat alamat data link layer di ketahui.
TRANSPOT LAYER
• TCP > A connection-oriented, relible protocol, byte
stream service. Connection Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data,
dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu.
Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retrasnmisi.
Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara
berurutan.
•
UDP
> Connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk
mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek pengantar setiap segmen yang dilakukan oleh
layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah kecepatannya karena pada UDP tidak
ada acknowledgements, sehingga trafik yang lewat jaringan rendah, dan itu yang
membuat UDP lebih cepat dari pada TCP.
APPLICATION LAYER
Layer
ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan
data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa
diantarannya adalah :
-
Network
Terminal protocol
-
File
Transfer protocol
-
Simple
Mail Transfer Protocol
-
Domain
Name Service
-
Routing
informasion Protocol
-
Open
Shortest Path First
-
Network
File System
-
Hyper
Text Transfer Protokol




Tidak ada komentar:
Posting Komentar