TRANMISI DATA
Assalamualakum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Halo apa kabar kalian para sahabat?
Semoga sehat selalu ya, disini saya akan membahas materi selanjutnya yang
berjudul Tranmisi Data. Oke dari pada kalian menunggu lama-lama kita mulai saja...,
A. TERMINOLOGI TRANSMISI
Transmisi data terjadi di antara
transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Media transmisi
dapat digolongkan sebagai guided atau unguided.
Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan
langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Dengan guided
media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik; contoh-contoh guided media
adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber optik.
Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan
gelombanggelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya; contohnya
adalah perambatan (propagation) di udara, dan laut.
Frekuensi, Spektrum, dan
Bandwidth
Di bab ini, kita akan memfokuskan
pada sinyal-sinyal elektromagnetik, yang dipergunakan sebagai alat untuk
mentransmisikan data.
Sinyal merupakan suatu fungsi waktu,
namun juga dapat diekspresikan sebagai suatu fungsi frekuensi; di mana, sinyal
terdiri dari komponen-komponen frekuensi yang berbeda. Pandangan
frequency-domain dari suatu sinyal lebih penting bagi suatu pemahaman mengenal
transmisi data dibanding pandangan time-doamin-nya.
B. TRANSMISI DATA DIGITAL DAN ANALOG
Secara kasar, istilah analog dapat
disamakan dengan kontinu, sedangkan digital dengan descrete. Dua istilah ini
sering digunakan dalam komunikasi data dan sedikitnya dalam tiga konteks:
1.
Data
2.
Pensinyalan
3.
Transmisi
Data
Konsep-konsep mengenai data analog
dan digital cukup sederhana. Analog data menerima nilai yang terulang
secara terus-menerus dan kontinu dalam beberapa interval. Sebagai contoh,
suara dan video mengubah pola-pola intensitas secara terus-menerus.
Sinyal
Suatu sinyal analog merupakan aneka
ragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terusmenerus yang kemungkinan
disebarkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum; contohnya
media kabel (wire), semacam twisted pair dan coaxial cable, kabel fiber optik,
dan atmosfer atau ruang perambatan. Sinyal digital adalah suatu rangkaian
voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel; sebagai
contoh, suatu level voltase positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1
sedangkan level voltase negatif konstan dengan biner 0.
Tranmisi
Baik sinyal analog maupun sinyal
digital dapat ditransmisikan melalui media transmisi yang sesuai. Caranya,
sinyal-sinyal ini diperlakukan sebagai fungsi sistem transmisi. Transmisi
analog merupakan suatu alat untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa
memperhatikan isinya:sinyal bisa menampilkan data analog (misalnya, suara).
C. GANGGUAN TRANSMISI
Dalam sistem komunikasi, sinyal yang
diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan karena adanya
berbagai gangguan transmisi. Gangguan yang paling signifikan adalah
sebagai berikut:
1.
Atenuasi dan distorsi atenuasi
2.
Distorsi Delay
3.
Derau (noise)
Atenuasi
Kekuatan sinyal berkurang bila
jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi. Untuk guided media,
penurunan dalam hal kekuatan, atau atenuasi, pada umumnya mengikuti fungsi
logaritma. Sehingga biasanya dinyatakan sebagai jumlah desibel konstan per
unit jarak.
Distorsi Tunda
Distorsi tunda merupakan sebuah
fenomena khas pada media guided. Distorsi yang terjadi disebabkan oleh
kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal melewati medium guided
berbeda dengan frekuensi. Untuk sebuah signal band terbatasi, kecepatannya
cenderung sangat tinggi di dekat pusat frekuensi dan turun mengarah pada
kedua sisi band.
Derau
Untuk suatu peristiwa pentransmisian
data, sinyal yang diterima akan berisikan sinyal-sinyal yang
ditransmisikan, dimodifikasi oleh berbagai distorsi yang terjadi melalui
sistem transmisi, plus sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan yang
diselipkan di suatu tempat di antara transmisi dan peneri
Derau dibagi menjadi empat kategori:
1.
Derau suhu
2.
Derau intermodulasi
3.
Crosstalk
4.
Derau impuls
Derau suhu adalah suatu gejolak thermal elektron. Muncul di semua perangkat elektronik dan media
transmisi serta merupakan fungsi temperature.
Derau intermodulasi akan terjadi bila terdapat beberapa sifat tidak linear pada transmitter, receiver, atau
sistem transmisi yang menghalangi.
Crosstalk dialami oleh siapapun saat menggunakan telepon,
terdengar percakapan
lain; ini merupakan kopel yang tidak diharapkan yang terjadi di antara path sinyal
Derau impuls umumnya hanyalah gangguan kecil bagi data analog. Sebagai contoh, transmisi suara dapat
diganggu oleh bunyi klik dan gemerisik tanpa mengurangi kejelasannya
Kapasitas Channel
Kita telah melihat bahwa berbagai
jenis gangguan yang dapat mengganggu dan merusak sebuah sinyal. Untuk data
digital, pertanyaan yang akan muncul pada tingkat apa gangguan-gangguan ini
mampu membatasi data rate yang dapat dicapai. Rate maksimum pada data yang mana
dapat ditransmisikan melalui suatu jalur komunikasi tertentu, atau channel,
pada kondisi tertentu, ditunjjukan sebagai kapasitas channel.
Di sini terdapat empat konsep di
mana kita berusaha saling menghubungkannya satu sama lain.
1.
Date rate: Merupakan rate, dalam bit
per detik(bps), pada data yang mana yang dapat dikomunikasikan
2.
Bandwidth: Merupakan bandwidth dari
sinyal yang ditransmisikan saat dipaksa melalui transmitter dan sifat
media transmisi, dinyatakan dalam siklus per detik, atau hertz
3.
Derau: Merupakan level rata-rata
derau sepanjang jalur komunikasi
4.
Error rate: Merupakan rate di mana
error terjadi, dimana suatu error diterima sebesar 1 saat 0 ditransmisikan
atau penerimaan sebesar 0 saat 1ditransmisikan
Mungkin hanya ini yang bisa saya
perlihatkan semoga bermanfaat untuk para sahabat, sekian dari saya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar